Tidung

Baznas Bazis Kepulauan Seribu memberikan bantuan kepada Sahrizal (26) nelayan tembak asal Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang mengalami musibah saat menangkap ikan di laut.

Koordinator Wilayah Baznas Bazis Kepulauan Seribu, Ridwan Malik mengatakan, korban mengalami musibah tertusuk speargun (panah ikan) miliknya sendiri.

" Baznas Bazis Kepulauan Seribu memberikan bantuan kepada korban, lewat program Bahtera Sobat untuk bantuan biaya hidup dan transportasi selama berobat sebesar Rp 2,5 juta," ucap Ridwan, Jumat (26/04/2024).

Ridwan menjelaskan,  kejadian berawal ketika Sahrizal selesai menembak ikan di perairan sekitar Pulau Pramuka, saat berjalan pulang melalui RPTRA Tanjung Elang pelatuk speargunnya tersangkut kayu pohon.

Korban berusaha melepaskan kayu tersebut dari speargunnya, tetapi akibatnya justru fatal. Pelatuk speargunnya justru terbuka dan busur panah ikan sepanjang 1 meter menembus tubuh bagian bawah dadanya, dari kanan ke kiri.

"Beruntung kejadian tersebut terlihat warga dan langsung  membawa ke RSUD Kepulauan Seribu yang jaraknya sekitar 1 km dari lokasi kejadian," kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, korban langsung ditangani dokter di mana panah speargun dipotong agar lebih memudahkan. Untuk menghindari kemungkinan terburuk, pasien pun segera dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara dengan didampingi keluarganya.

"Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan keluarga korban," tuturnya.

Sementara itu, Oja (20) adik korban mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis Kepulauan Seribu, yang sudah memberikan bantuan kepada keluarganya untuk kebutuhan hidup selama berobat di RSUD Koja.

"Ini sangat membantu untuk meringakan biaya hidup selama di rumah sakit," pungkasnya.