Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menerima kunjungan kerja (kunker) komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai di kantor perwakilan Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu di Gedung Mitra Praja, Sunter Jakarta Utara. Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Husen Murad dalam menyikapi maksud dan tujuan kunjungan kerja ini merasa terimakasih dan tersanjung, namun berkecil hati karena Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah lokasi wisata yang sering di puji banyak kalangan wisatawan dari manca negara dan keberadaannya lebih dulu berada di banding dengan Kepulauan Seribu, baik alam maupun budaya lokalnya sangat bagus. Bupati juga menjelaskan bahwa hanya saja Kepulauan Seribu mempunyai keuntungan dekat dengan Ibukota Jakarta, lalu menjadi salah satu lokasi wisata Ibukota Negara yang terdekat. Dalam pengembangan wisata di kepulauan seribu Husen Murad menambahkan seringnya pemerintah menyentuh langsung penduduk secara masif untuk sadar wisata dengan di bentuknya Kelompok-kelompok sadar Wisata (Pokdarwis) di tiap pulau pemukiman, ini bertujuan agar masyarakat dapat menerima dan terbuka jenis dan budaya luar yang akan masuk ke wilayahnya untuk berwisata.
Ketua rombongan komisi III yang lakukan kunker, terangkan dalam paparannya bahwa Kabupaten Kepulauan Mentawai berdiri tahun 1999, sebelumnya masih menyatu dengan kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, Populasi pnuduk sampai dengan tahun 2019 lalu ada kurang lebih 80.000 jiwa, dari 10 Kecamatan dan 40 desa yang ada. Dari segi Geografis Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Kepulauan Seribu, terdiri dari beberapa pulau, namun di kabupaten kepulauan Mentawai terdapat 3 pulau besar yaitu pulau Sikakap, pulau Siberut dan pulau Sipora yang tidak di miliki oleh kabupaten Kepulauan Seribu.