Pemerintah Kabupaten administrasi Kepulauan Seribu kunjungi mayarakat di pulau paling terluar yaikni pulau Sabira,(27/05/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahmi dan sekaligus mengecek kesehatan masyarakat dan juga dalam rangka berikan santunan, serta sekaligus monitoring fasos fasum yang sudah terselenggara pembangunannya, namun terkendala karena epidemi Covid 19. Sejak di berlakukannya PSBB oleh pemerintah masyarakat pulau Sabira, sama sekali tidak terdengar kabar dan merasa terasingkan, pasalmnya semua transnportasi kapal tidak bisa berjalan, sehingga tidak sedikit usaha dan penghasilan masyarakat pulau Sabira yang mati dan tidak dapat berkembang, seperti halnya usaha pokok yang terbiasa di lakukan masyarakat yakni pengolahan ikan asin Selar sudah tidak berjalan. Belum lagi warung-warung yang bisa menjajakan makanan sembako pun banyak yang sudah gulung tikar akibatnya stok pangan di pulau ini perlu di perhatikan.