image 1

Tidung

Bupati Kepulauan Seribu Hadiri Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko

Kategori | Pemerintahan
Reporter | Petrus Ardianto
Tanggal | 09 Aug 2021
Dilihat | 134x


Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menghadiri peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang dilakukan Presiden RI, Jokowi secara virtual.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) resmi mengoperasikan sistem perizinan terintegrasi teranyar yakni Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko.

Peresmian sistem OSS Berbasis Risiko ini dilakukan secara langsung secara virtual oleh Presiden RI, Jokowi dan dihadiri seluruh menteri dan kepala daerah di seluruh Indonesia.

“Pandemi tidak boleh menghentikan upaya kita untuk melakukan reformasi struktural. Berbagai agenda reformasi struktural terus akan kita lanjutkan. Aturan yang menghambat kemudahan berusaha akan terus kita pangkas. Kita ingin iklim usaha di negara kita berubah makin kondusif, memudahkan usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah untuk memulai usaha, meningkatkan kepercayaan investor untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya sehingga menjadi solusi atas persoalan pengangguran yang bertambah akibat dampak pandemic,” kata Jokowi, Senin (09/08/2021).

Jokowi menjelaskan, peluncuran OSS Berbasis Risiko merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan, menggunakan layanan perizinan secara online yang terintegrasi, terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis risiko. Jenis perizinan akan disesuaikan dengan tingkat risikonya.

“Perizinan antara UMKM dengan (perizinan-red) usaha besar tidak sama. Risiko tinggi, perizinan berusaha berupa izin. Risiko menengah, perizinan berusaha berupa sertifikat standar. Dan risiko rendah, perizinan berusaha cukup berupa pendaftaran atau nomor induk berusaha dari OSS. Hal ini akan membuat iklim kemudahan berusaha di Indonesia semakin baik,” tambahnya.


POLING

Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "Bupati Kepulauan Seribu Hadiri Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko" ?