Tidung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu berencana akan menata pedagang kaki lima (PKL) yang ada di 11 Pulau Pemukiman.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Anwar mengatakan, penataan PKL bertujuan untuk mengantisipasi kesemprautan para pedagang di area wisata yang ada di seluruh Pulau Wsata Pemukiman seperti, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Harapan dan Pulau Untung Jawa.

"Tiap pulau wisata pasti ada PKL, dan akan kita tata dengan rapi sesuai dengan data yang ada,” ungkap Anwar.  

Anwar mengatakan, penataan tersebut juga sehubungan dengan adanya pemberian gerobak dari Dinas UMKM DKI Jakarta.   

“Kika akan buat paguyuban pedagang agar tertib termasuk tidak berjualan di area yang menjadi objek wisata dan tidak mengganggu kenyamanan wisatawan yang sedang berlibur,” ungkapnya.

Anwar mengakui, keberadaan para PKL tidak akan bisa dihilangkan begitu saja, tetapi langka yang harus dilakukan antara lain dengan melakukan penataan supaya tidak kumuh dan wisatawan merasa nyaman berkunjung ke Pulau Seribu.

“Kalau ditata dengan rapi menimbulkan kesan yang menarik dan menambah daya tarik minat para pembeli yang datang ke Pulau Seribu,” katanya.

Anwar mengatakan, Gubernur DKI Jakarta melalui Dinas UMKM berencana akan memberikan bantuan modal, sehingga para pedagang kaki lima khususnya di Pulau Seribu lebih maju dan berkembang tingkat usahanya.

Reporter : Ahmad Zarkasih

Editor      : Zaini Miftah