Tidung

Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Seribu, Ratu Fatin Fatimah pastikan tidak ada pungutan ataupun setoran 500 ribu - 1 juta bagi calon Ketua Rukun Warga (RW) Pulau Kelapa.

"Kita sudah cek kelapangan dan memanggil semua calon RW dan para RT Pulau Kelapa beserta panitianya mereka mengatakan bahwa yang muncul dalam pemberitaan tersebut tidak benar," ungkap Ratu Fathin Fatimah, Selasa (15/03/2016).

Ratu mengatakan, hasil insvestigasi kami dilapangan awalnya sempat ada pungutan sebesar satu juta. Tapi itu bukan di koordinir oleh Aparat Kelurahan Pulau Kelapa tetapi itu atas insiatif dari warga yakni para calon RW.

"Calon RW mendaftar tanpa ada biaya apapun dan aparat pemerintah tidak pernah mengkondisikan untuk dimintai pungutan," katanya.

Oleh karena itu, Ratu menghimbau kepada para calon Ketua RW khususnya di Kelurahan Pulau Kelapa agar melaksanakan pemilihan secara mandiri, dalam arti tidak ada lagi mengharapkan biaya sumbangan dari aparat pemerintah ataupun meminta pungutan liar.

"Kita akui dari DPA pemerintah tidak ada alokasi anggaran untuk pemilihan RW tapi adanya biaya operasional perbulan. Tapi itupun sudah terpilih menjadi RW," ungkapnya.

Ratu meminta kepada seluruh Lurah wajib memantau panitia pemilihan RW di wilayah masing-masing untuk dilihat apakah masih ada pungutan yang memberatkan warga agar tidak ada lagi penilaian buruk terhadap aparatur pemerintah.

Sekedar diketahui, calon Ketua RW yang ikut dalam pemilihan di tahun 2016 ini ada 9 orang tersebar di 5 RW.

Reporter : Ahmad Zarkasih
Editor      : Zaini Miftah