Tidung

Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) se-Kepulauan Seribu dibentuk untuk membantu lurah dalam penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan sebagai lembaga pengganti Dewan Kelurahan (Dekel) yang anggotanya dipilih secara demokratis.

"Ketua dan anggota LMK umumnya tokoh masyarakat sebagai figur panutan di wilayah, harus menjaga keamanan, perilaku, karena akan dilihat dan menjadi contoh masyarakat," ungkap Agni Kurnia Asdianto, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kepulauan Seribu, Rabu (20/04/2016).

Agni menuturkan, LMK itu mitra lurah, bukan musuh lurah. Kalau ada persoalan harus bekerjasama dalam menjalankan program pemerintah, menyalurkan aspirasi warga dan memberdayakan masyarakat.

"LMK lembaga kemasyarakatan tertinggi di kelurahan untuk memusyawarahkan berbagai persoalan yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas masyarakat kelurahan," katanya.

Ia menambahkan, kegaiatan Peningkatan wawasan anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan Tokoh Masyarakat 2016 ini bertujuan meningkatkan peran dan fungsi LMK dalam menjalankan tugasnya terkait pemberdayaan masyarakat.

"Kegiatan ingin memberikan wawasan dan pemahaman kepada LMK atas program -program pemerintahan di tingkat kelurahan," tandasnya.



Reporter : Ahmad Zarkasih
Editor      : Zaini Miftah