Tidung

Lurah Pulau Untung Jawa, Badri Yosi berharap industri rumah tangga yang ada di wilayahnya bisa lebih kreatif lagi dalam menciptkan kemasan baru. Karena Suku Dinas Industri dan Energi (PE) Kepulauan Seribu telah mengadakan program pelatihan pembuatan kemasan sehat dan menarik bagi industri kecil.

"Mudah-mudahan kedepan para pengusaha industri rumah tangga di Pulau Untung Jawa lebih memperhatikan lagi kemasannya, terutama dalam membuat kemasan baru," ungkap Badri, Kamis (21/04/2016).

Menurutnya, bagaimana pembeli atau konsumen mau belanja kalau kemasannya saja kurang menarik, soal rasa itu nomor 2. Tapi kalau kemasannya sudah bagus apa yang diharapkan penjual Insya Allah konsumen akan lebih tertarik.

"Mudah-mudahan selama kegiatan 3 hari ini para peserta pelatihan dapat out put-nya dan bisa diterapkan setiap hari. Kalau kemasan bagus tidak menutup kemungkinan akan lebih laris lagi produk yang dijualnya," tutur Badri.

Disamping itu, mutu pembuatannya pun harus bersih, tempat juga bersih, pakainnya dan lainnya. Begitu juga dengan tutur bahasa dalam melayani konsumen juga harus ramah, murah senyum seperti di daerah-daerah lain, dimana hampir setiap tahun kemasannya selalu berubah-ubah.

"Kita berharap para industri itu memanfaatkan pelatihan ini dengan baik untuk menambah pengetahuan guna meningkatkan kemampuan. Dengan kemampuan yang memadai, kedepan hasil produk jual akan jauh lebih baik," tandasnya.

Sekedar diketahui, pelatihan diikuti sebanyak 20 peserta berasal dari Industri Kecil Kelurahan Pulau Untung Jawa. Materi pelatihan meliputi tata cara pengajuan izin industri dan PIRT kemudian tenaga ahli kemasan dari D&D Pack yaitu pembuatan desain merk dan fasilitas kemasan, kemudian mengenai tenaga ahli pangan, terkait praktek diversfikasi produk ikan menjadi nugget dan laboratorium kesehatan daerah DKI Jakarta, sosialisasi bahan tambahan pangan (BTP) uji laboratorium 20 produk peserta dan pelatihan penyuluhan keamanan pangan.

 
Reporter : Saeful Bahri
Editor      : Zaini Miftah