Tidung

Sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan karunia yang telah diberikan, ratusan nelayan Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara menggelar syukuran laut, Sabtu (21/05/2016).

Ketua Panitia Pelaksana H. Amir mengatakan pelaksanaan syukuran laut ini merupkan budaya dan adat istiadat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai nenek moyang kita yang ada di Pulau Genteng sejak tahun 1978 silam.

"Budaya syukuran laut awal dimulai itu di Pulau Genteng, kemudian kami diungsikan ke Pulau Kelapa Dua. Tetap kami lestarikan, karena ini kegiatan turun temurun," katanya, Minggu (22/05/2016).

Amir mengatakan, kegiatan ini hasil swadaya masyarakat dari tahun ke tahun banyak donasi-donasi dari berbagai pihak dan juga Pemkab Kepulauan Seribu. Intinya syukuran laut untuk mendoakan supaya hasil laut nelayan terus berlimpah.

"Alhamdulillah ucapan rasa syukur masyarakat Pulau Kelapa Dua atas rezki yang mereka dapatkan selama ini. Kedepan kami berharap hasil nelayan masyarakat kami meningkat lagi," ungkapnya.

Syukuran Laut dimulai dengan penyembelian hewan kambing, membaca doa kemudian makan kuliner bersama dan arak-arakan kapal hias. Peserta kapal hias merupakan nelayan dari Pulau Kelapa Dua, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. 

"Kegiatan syukuran laut bisa kedepan bisa dimasukkan sebagai agenda kegiatan tahunan Pemkab Kepulauan Seribu sehingga budaya tersebut tetap terjaga," pungkasnya.

Reporter : Saeful Bahri

Editor      : Zaini Miftah