Tidung

Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, akses informasi mengenai pariwisata bahari Kepulauan Seribu harus bisa dibuka seluas-luasnya oleh publik. Karena sesuatu yang indah dan bagus apapun objekanya akan terkesan sia-sia jika tidak ada yang mengetahuinya.

"Pulau Tidung bukan Pulau Seribu. Namun, ia hanya bagian dari Kepulauan Seribu. Artinya pulau-pulau yang lain juga harus mendorong untuk membuat ikon baru dan akses informasi wisata harus dibuka publik," ujar Budi Utomo, Kamis (25/05/2016).

Budi mengatakan, orang datang ke Pulau Tidung pasti untuk melihat jembatan cinta, water sport, sementara di Pulau Pramuka dan pulau lainnya sebenarya bisa di bangun hal itu. Makanya harus di mobilisasi, sehingga wisatawan akan bergeser ke pulau lain yang ada di Kepulauan Seribu.

"Destinasi wisata Kepulauan Seribu cukup merata di setiap pulau dengan keunggulan yang berbeda. Namun informasi yang ditampilkan kurang lengkap, terutama info akses menuju ke tempat yang dimaksud. Seharusnya ada informasi yang bisa diakses oleh wisatawan," katanya.

Budi menambahakan, informasi mengenai Pulau Seribu harus bisa dibuka melalui website sehingga bisa diakses oleh publik. begitu orang datang, mau menginap tempatnya tidak ada itu tidak akan datang. Ini yang kurang informasinya diakses selauas-luasnya oleh publik.

"Sehingga tidak ada lagi kejadi orang dari Yogjakarta yang berlibur 4 hari, karena tidak ada tempat merak balik lagi karena tidak ada tempat penginapan. Pembangunan atau orentasi pariwisata ini harus bersinergi tidak bisa parsial," tandasnya.



Reporter : Saeful Bahri  
Editor      : Zaini Miftah