Tidung

Lurah Pulau Harapan, Murtaa menyambut baik rencana Bupati Kepulauan Seribu yang ingin menjadikan Pulau Harapan sebagai tempat wisata religi.

"Bisa dibuka tapi dengan catatan kunjungan wisata rohani yang mengedepankan lembag-lembaga keagamaan," ungkap Murtaa, Kamis (30/06/2016).

Ia menambahkan, kedepan akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga keagamaan yang ada di daratan Jakarta, jadi dengan kegiatan pesantren kilat dan pendalaman materi agama dipersiapkan agar bisa masuk ke Pulau Harapan.

Lanjut Murtaa, potensi di Pulau Harapan untuk wisata tersebut sangat mendukung karena banyak sekolah-sekolah keagamaan diantaranya sekolah Madrasah Ibtidiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dan ada juga Kantor Urusan Agama (KUA).

"Jadi dengan diciptakannya wisata religi sangat cocok karena aspek lingkungan mendukung. Langkah awal kita akan bentuk sentra-sentra hataman Al-quran untuk tingkat SD, SMP dan SMA dengan memberdayakan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengapresiasi penutupan wisata di Pulau Harapan selama Ramadhan. Dengan begitu pengembangan wisata religi bisa menjadi pilihan di Kepulauan Seribu.

"Itu bisa menjdi ikon baru Pulau Harapan dengan dikemas sebagai wisata Ramadhan dan tentunya akan meningkatkan perekonomian warga setempat," tandasnya.


Reporter : Saeful Bahri
Editor      : Zaini Miftah