Tidung

Kedatangan kapal pengangkut sampah KM Laut Bersih sering terlambat membuat penumpukan sampah terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang terletak di dekat dermaga utama Pulau Pari.

"Bisa 3-4 hari kapal baru tiba. Sehingga pembuangan sampah dialihkan di lahan kosong yang terletak di RT 04. Kalau terus dibuang di TPSS, tapi kapalnya tidak datang, tumpukan sampah menggunung," keluh Ketua RW 04 Pulau Pari, Sulaiman, Senin (08/08/2016).

Oleh karena itu, ia meminta disediakan box kontainer di TPSS sebagai wadah tempat penyimpanan sampah yang dikumpulkan petugas kebersihan dari rumah warga setiap hari.

"Sampah yang dibuang di TPSS dekat dermaga hanya lahan terbuka. Jadi, tidak sedap dipandang mata oleh wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Pari," ujarnyam .

Sementara Muhammad Anwar, Wakil Bupati Kepulauan Seribu menambahkan, pengelolaan kapal pengangkut sampah saat ini langsung ditangani oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Baru tahun depan, pengelolaan pengangkutan kapal sampah warga di pulau diserahkan ke Pemkab Kepulauan Seribu. Mudah - mudahan, setelah diserahkan, kita benahi sistem pengangkutan kapal sampah," tambahnya.

Reporter : Saeful Bahri
Editor      : Zaini Miftah