Tidung

Warga Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan mengeluhkan adanya pemagaran akses jalan yang dilakukan oleh pihak pengembang.

"Aktivitas warga maupun wisatawan yang sedang berlibur menjadi di batasi karena adanya pemagaran tersebut," keluh Robi (30) warga RT 07/04, Kamis (25/08/2016).    
   
Ia menambahkan, pemagaran yang dilakukan pihak pengembang sudah berlangsung selama 1 bulan. "Kita sempat komunikasi kepada pemiliknya agar pagar pembatas di buka, namun hingga saat ini masih kokoh berdiri," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Tidung, Fadli saat di komfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada pemilik lahan (pengembang) untuk berdialog langsung dengan warga agar tidak terjadi kesalah pahaman.

"Sudah kita sudah komunikasi, pihak pengembang bersedia berdialog dengan warga secepatnya," ujar Fadli.

Ia mengatakan, menurut infromasi dari pemilik lahan pemagaran akses jalan dilakukan lantaran banyak agent travel yang datang sering mengabaikan kebersihan, bahkan barang milik mereka seperti alat snorkling hilang dan hewan peliharannya (anjing) pun mati akibat benda tumpul.
 
"Kita upayakan persolan ini cepat selesai, dengan begitu wisatawan yang berlibur ke Pulau Payung tetap ramai dan bisa meningkatkan perekonomian warga," tandasnya.

Sekedar diketahui, Pulau Payung dihuni 145 jiwa dan memiliki luas 20,86 Ha, dimana sebagain luas tanahnya terbagi tiga kepemilikan tengah untuk pemukiman, sebelah barat Kementerian Perhubungan (Menara Mercusuar) dan sebelah timur milik pengembang.


Reporter : Zaini Miftah        
Editor   : Zaini Miftah