Tidung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu berencanan akan mengembangkan aplikasi pemetaan kemiskinan. Tujuannya agar data warga miskin di wilayah Kepulauan Seribu bisa diketahui dengan pasti.    

Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Ismer Harahap menilai selama ini proses pendataan warga miskin kurang efektif. Karena harus membawa kertas formulir dan mendatangi rumah warga di tiap pulau satu persatu.

“Melalui aplikasi pemetaan kemiskinan ini Lurah dan Camat bisa langsung memasukan data warga yang tidak tidak mampu atau benar-benar miskin,” ujarnya, Rabu (05/10/2016).   

Ia menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di Kepulauan Seribu ada 25 ribu jiwa atau 2.650 Kepala Keluarga (KK) masuk kategori miskin. Data ini berbeda dengan Sudin Kesehatan menyebutkan hanya terdapat 27 ribu warga miskin yang menerima kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Oleh karena itu, sambung Ismer kita minta Sudin Kominfomas Kepulauan Seribu membuat aplikasinya. Sehingga kita bisa mengetahui pasti data yang sebenarnya tidak berbeda-beda.  

“Pemkab juga akan membentuk tim agar dapat menvalidkan data warga miskin di Pulau Seribu yang paling benar,” tandasnya.  



Reporter : Ahmad Zarkasih
Editor     : Zaini Miftah