Tidung

Pelajar Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 69 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengikuti pelatihan pembuatan garam beryodium.

“Pelatihan di ikuti puluhan pelajar SMAN 69 Pulau Pramuka di bagi menjadi 3 kelompok putra dan putri. Siswa diperkenalakan cara pembuatan, proses kristalisasi hingga pengujian melalui inovasi paten IDP000036148,” ujar Melinda Sagala, Kasudin Perindustrain dan Energi Kepulauan Seribu, Senin (07/11/2016).

Selain itu, Melinda menambahkan, siswa juga di perkenalkan teknologi pembuatan garam dengan mempergunakan teknologi isolator serta cara membuat garam beryodium sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI).

“Biasanya dalam kristaliasi pembuatan garam itu terbentuk sekitar 7 hari. Tetapi di Pulau Seribu prosesnya lebih cepat. Hal ini disebabkan kandungan garam pada air laut tinggi. Air diisi tanggal 3 November sore tetapi baru 60 jam kemudian sudah jadi garam dengan ketinggian mencapai 2 centimeter," ungkapnya.

Melinda mengatakan, sumber daya alam yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik, karena Kepulauan Seribu wilayah lautan. Diharapkan bisa menjadi sumber garam untuk indonesia mengingat komsumsi garam selama ini masih impor.

"Semoga bisa menjadi lapangan pekerjaan, tercipta wirausaha baru yang otomatis akan meningkatkan penghasilan masyarakat setempat," pungkasnya.

Reporter : Saeful Bahri
Editor     : Zaini Miftah