Tidung

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kepulauan Seribu, A. Muchdar mengatakan, pihaknya akan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) pendatang baru di wilayah Kepulauan Seribu.

"Kalau kita biarkan ditakutkan akan semakin sesak dengan PKL. Tetapi ada cara-cara yang lebih persuasif dan manusiawi yang penting bagaimana caranya supaya mereka tidak berkeliaran dimana-mana," ujar Muchdar, Kamis (17/11/2016).

Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Kepulauan Seribu membuat Lokasi Binaan (Lokbin) dan Loksem (Lokasi Sementara) untuk para PKL asli dari warga Kepulauan Seribu.
Dengan adanya lokasi-lokasi tersebut artinya para pembeli atau wisatawan yang berkunjung ada tempat makan yang tidak berkeliaran dimana-mana.

"Lokbin dan Loksem yang kita buat kita berharap para PKL pendatang secara otomatis akan perlahan hilang. Pedagang-pedagang liar ini kita upayakan tidak akan berkeliaran lagi karena sangat mengganggu ruas-ruas jalan sementara kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu banyak," ungkapnya.

Keberadaan PKL liar mengganggu keindahan dan kebersihan Kepulauan Seribu. Untuk kesehatan dari dagangangannya pun sangat berpengaruh.

 "Kita tuntaskan para PKL yang berkeliaran ini untuk ditertibkan. Wisatawan juga akan merasa nyaman kalau ada lokasi tempat makan yang baik yang akan kita sediakan," tandasnya.

Reporter : Ahmad Zarkasih
Editor     : Zaini Miftah