Tidung

Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi Pajak Daerah (PAD) harus disukseskan. Oleh karena itu, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo meminta lurah dan camat dapat mengawal dengan baik.  

"Tahun 2016 target PAD Kepulauan Seribu sebesar Rp 42,5 miliar, mendapat tambahan lagi sebesar Rp 5 miliar jadi totalnya Rp 47,5 miliar, tahun 2015 sebesar Rp 8 miliar dan terealisasi Rp 7 miliar," ujar Budi, Jumat (18/11/2016).

Ia menambahkan, camat, lurah maupun Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kepulauan Seribu sebagai lini terdepan, bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam upaya pemungutan PBB P2. Perannya sangat penting agar bisa memberikan hasil maksimal yang dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Penarikan pajak Kepulauan Seribu saat ini masih bergabung dengan wilayah Jakarta Utara, sehingga penghasilan pajak daerah yang ada di Kepulauan Seribu masuk ke wilayah Jakarta Utara,” ujarnya.

UPPD harus melakukan sosialisasi kepada wajib pajak (WP) terutama pulau-pulau resort yang selama ini cukup patuh.

"Lakukan pelayanan jemput bola, sehingga mereka bisa langsung dilayani dan PBB bisa naik 300 - 400 persen," tandasnya.  
 

Reporter : Saeful Bahri
Editor     : Zaini Miftah