Tidung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu dan Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) melakukan kerjasama pencanangan taman 1000 terumbu karang (coral gardening) di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

Deputy Minister Kemenko Maritim, Safri Burhanuddin mengatakan, kerjasama pencanangan taman terumbu karang di Kepulauan Seribu guna mengembalikan terumbu karang yang dulu pernah ada untuk kembali di perairan Kepulauan Seribu (merestorasi).

"Kita canangankan sekitar 10 ribu hektar. Namun, saat ini konsentrasi pertama kita itu 1000 hektar dengan nama program seribu," katanya, Rabu (23/11/2016).

Dia menjelasakan, ke-1000 hektar terumbu karang ini tidak konsen pada satu tempat, melainkan ke sejumlah pulau. Terpenting sekarang program ini tidak instan namun butuh waktu yang panjang, bisa 10 hingga 30 tahun.

"Kegiatan ini berkelanjutan, tidak putus begitu saja. Jadi dulu itu terumbu karang di Kepulauan Seribu ada sekitar 20 ribu spesies. Sekarang berdasarkan data Taman Nasional itu hanya ada sekitar 100 spesies," ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Ismer Harahap menyambut baik gagasan kerjasama pencanangan 1000 taman terumbu karang di Kepulauan Seribu. Sebab, akan menambah ikon baru dan mendatangan ribuan wisatawan.

"Tujuannya tentu akan mendatangan wisatawan. Namun, konsep awalnya bagaimana spesies terumbu karang yang hilang itu dikembalikan di peraiaran Kepulauan Seribu," katanya.

Dengan diperluasnya wilayah taman terumbu karang tentu berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Konsep ini bagus, namun butuh waktu yang panjang dan dukungan serta komitmen semua sektor dari mulai pemerintah hingga masyarakat.

"Kita juga akan buatkan zona inti, ada yang khusus wisatawan dan ada yang khusus mancing. Sehingga wilayah perairan dan ekosistem biota laut tidak ada yang rusak," tandasnya.  



Reporter : Saeful Bahri
Editor     : Zaini Miftah