Tidung

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kabupaten (KPBK) Kepulauan Seribu, Muhammad Ali mengimbau nelayan Pulau Seribu untuk mewaspadai cuaca ektrem yang bisa kapan saja terjadi.

Imbauan ini menyusul musibah yang menimpah KM Setia Budi yang tenggelam menabrak karang akibat cuaca buruk di perairan sekitar barat Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kamis (01/12/2016) malam.

"Para nelayan sebaiknya jangan melaut. Istirahat saja dirumah, waspada dan deteksi dini sangat diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Gelombang tinggi bisa memicu kecelakaan laut, angin kencang bisa membahayakan," imbuh M. Ali, Jumat (02/12/2016).

Ia menambahkan, cuaca saat ini sudah memasuki angin barat, tentunya sangat ekstrem dan ombak cukup besar. Kami imbau warga yang hendak bepergian ke daratan maupun nelayan agar berhati-hati.

“Jika memang tidak memungkinkan untuk bisa bepergian karena cuaca buruk seperti saat ini yang disertai ombak besar, hujan deras dan disertai angin kencang, sebaiknya warga tidak melakukan aktivitas di laut,” ungkapnya.

Kondisi alam tidak menentu, lanjut Ali masyarakat harus selalu waspada terhadap perubahan alam serta mampu secara cermat menghadapi berbagai kemungkinan gejolak alam.

"Semua harus waspada yang akan bepergian harus bisa mempersiapkan diri dalam artian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
 

Reporter : Ahmad Zarkasih
Editor     : Zaini Miftah