Tidung

Sebanyak 80 pengelola wisata mengikuti program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim soal edukasi terumbu karang di Ruang Pola Kantor Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Ketua Sentra Penyuluh Kehutanan dan Pedesaan (SPKP) Elang Bondol Mustafa mengatakan, edukasi didasari karena ekosistem laut menjadi modal utama Kepulauan Seribu dalam pengembangan ekonomi masyarakatnya. Pasalnya masyarakat memanfaatkan laut sebagai obyek wisata yang kaya kenaekaragaman hayati salah satunya terumbu karang.

"Upaya mitigasi sangat diperlukan untuk menjaga ekosistem terumbu karang dari kerusakan. Sedangkan upaya adaptasi terhadap perkembangan wisata yang memanfaatkan alam juga perlu diperhatikan,"ujar Mustafa, Rabu (08/12/2016).

Sementara itu, Manager Cumunity Development PT PHE ONWJ, Sudaryoko mengatakan, program sosialisasi dan edukasi terumbu karang ini dilatar belakangi keberadaan ribuan wisatawan yang berkunjung tiap akhir pekan di Kepulauan Seribu.

Ia menambahkan, banyak wisatwan yang kurang memperhatikan kelestarian terumbu karang, sehingga karang rusak akibat terkena injakan.

"Untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat khususnya pengelola wisata suapaya ramah lingkungan. Sehingga dapat menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang di Kepulauan Seribu," tandasnya.  



Reporter : Saeful Bahri
Editor     : Zaini Miftah