Tidung

Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu bersama dengan PT. Nusantara Regas dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Seribu menenggelamkan 145 rumah ikan di perairan Gosong Sekati, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Senin (19/12/2016).

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Sutrisno mengatakan, penenggalaman rumah ikan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Tujuannya untuk memperbanyak spot kegiatan wisata snorkeling dan diving. Kita melibatkan HNSI Pulau Seribu untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan 145 koloni yang sudah ditenggelamkan bersama dengan masyarakat," ujar Sutrisno.

Ia menambahkan, rumah ikan yang ditenggelamkan berukuran tinggi 60 cm, lebar bawah 60 cm dan lebar atas 40 cm 1 meter, terbuat dari bahan semen ditenggelamkan di perairan Gosong Sekati dengan kedalaman 5 meter.

"Dalam penenggelaman dalam satu koloni ada 4 fist coral supaya kelihatan mewakili satu rumah, sehingga beberapa jenis ikan bisa tinggal dan berkembang biak dengan baik di sana," ujarnya.

Ia berharap semakin banyak ikan yang hidup di Kepulauan Seribu karena adanya rumah ikan, ikan yang migrasi akan mampir dan betah di sana, kemudian berlindung dan bertahan hidup, serta berkembang biak. Sehingga, menjadi menambah daya tarik wisatawan diving atau snorkeling

"Dengan program itu, setidaknya ada pemulihan dan peningkatan jumlah ikan yang ada di pulau seribu, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan dan menambah objek wisata bawah laut di Pulau Seribu," tandasnya.

Reporter : Ahmad Zarkasih   
Editor     : Zaini Miftah