Tidung

KM Zahro Expres dari pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung terbakar di perairan Pulau Bidadri, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Data sementara diketahui 5 orang penumpang meninggal dan luka-luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Atmajaya.
 
Saksi mata Haris (24) korban selamat mengatakan, KM Zahro Express dengan nahkhoda Muhammad Nali (43) dan 5 Anak Buah Kapal (ABK) berangkat dari pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, membawa 100 orang penumpang. Tiba di perairan Pulau Bidadari pukul 08.50 WIB, kapal tersebut mengeluarkan asap dan api dari kamar mesin.

“Perjalanan baru 15 - 30 menit setelah lepas dari dermaga Kali Adem, tiba-tiba ada asap keluar dari kamar mesin. Kemudian, salah satu ABK yang mengetahui hal itu langsung terjun ke laut tanpa menginformasikan kepada para penumpang dan akhirnya para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri tak beraturan,” ujar Haris, saat dihubungi, Minggu (01/01/2017).

Ia menambahkan, kami kaget salah satu ABK terjun ke laut tanpa memberikan informasi apa-apa, tiba-tiba saya melihat ada asap keluar dari mesin dan percikan api, disaat itu para penumpang semua panik dan berusaha menyelematkan diri dengan terjun ke laut.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PK) Kepulauan Seribu,  Edi Rudiyanto menjelaskan, kebakaran kapal bermula saat kapal berangkat dari pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara sekitar pukul 07.30 wib.

Dalam perjalanan, tiba-tiba mesin kapal mati mendadak. Tak lama kemudian keluar percikan api hingga menyebar dan menghanguskan sebagian badan kapal.

"Mendapatkan informasi tersebut anggota kami langsung mengoperasikan 1 unit kapal fire boat untuk memadamkan api di kapal tersebut dan menyelamatkan penumpang. Sementara, 2 unit pompa air stanby di pelabuhan kali adem," ujarnya.

Ia menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.50 di perairan Pulau Bidadari. Sementara, ada korban 5 orang meninggal. Saat ini, evakuasi korban dibantu warga sekitar.

"Belum ada info kronologi detail lebih jelas mengapa kabar tersebut bisa terbakar. Yang pasti, saat ini kita masih melakukan evakuasi korban," tandasnya.

Reporter : Saeful Bahri / Ahmad Zarkasi
Editor     : Zaini Miftah