Tidung

Tim rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP)  Kepulauan Seribu serta Basarnas terus mencari korban hilang tragedi KM Zahro Expres  tujuan Pulau Tidung - Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara.   

Proses pencarian 17 korban yang hilang tragedi kapal terbakar mulai berlangsung sejak pukul 07.00 pagi WIB.

"Proses pencarian korban masih berlangsung dari Sudin PKP, kita mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB diperairan Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa," ujar Eko Mahendro Kepala Seksi Pencegahan Sudin PKP Kepulauan Seribu, Selasa (03/01/2017).

Ia mengatakan, proses pencarian korban hilang KM Zahro Expres ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.  Menurut prosedur dan ketetapan dari SAR, proses pencarian berlangsung selama sepekan setelah kejadian.

"Rescue Boat Sudin PKP ada 8 orang terdiri 5 orang PKP Kepulauan Seribu, 2 orang PKP Jakarta Utara dan 1 orang PKP Tangerang. Protapnya 7 hari, tapi tergantung saat di lapangan nanti," katanya.

Eko menambahkan,  kapal Zahro Expres terbakar Minggu pagi (01/01/2017) kemarin, diperairan Kepulauan Seribu. Saat itu kapal mengangkut lebih dari 200 orang dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Namun, setelah berlayar 15 - 30 menit, kapal terbakar.

"Jumlah korban meninggal 23 orang dan korban yang hilang 17 orang. Bangkai kapal telah dievakuasi ke Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara." tandasnya.

Reporter : Saeful Bahri  
Editor     : Zaini Miftah