image 1

Tidung

Warga Pulau Sebira Minta Pengelolaan SWRO Diambilalih Pemerintah

Kategori | Kesejahteraan Masyarakat
Reporter | Sudin Kominfotik Kab. Adm. Kepulauan Seribu
Tanggal | 22 Feb 2017
Dilihat | 1092x


Warga Pulau Sebira Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara meminta pengelolaan Reverse Osmosis (RO) disisi barat dekat masjid diambilalih langsung oleh Pemerintah Kabuapten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu.

Lurah Pulau Harapan Murtaa mengatakan, pengelolaan air RO dilakukan secara swadaya oleh masyarakat karena belum ada penyerahan sejak dibangun menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2014 lalu.

“Masyarakat sudah bersurat kepada kelurahan untuk penyerahan pengelolaan, suratnya sudah kami teruskan ke Sudin Sumber Daya Air tembusan Bupati, terkait penyerahaan RO," ujar Murtaa, Rabu (22/02/2017).

Ia menambahkan, saat ini RO tersebut masih berfungsi dengan baik dan dipergunakan warga untuk kebutuhan sehari- hari. Penghasilan sekitar 200-300 ribu perbulan, tapi biaya pengeluaran lebih besar daripada pemasukan yang di kelola oleh warga.

Sementara itu, Mustajab Kepala Sudin Sumber Daya Air Kepulauan Seribu mengatakan, pihaknya siap mengambil alih pengelolaan RO Pulau Karya. Terpenting persoalan serahterima jelas dari masalah tanah, peralatan dan bangunan RO, termasuk sumber air baku.

"Pada dasarnya kami sanggup untuk mengoperasikan dan memelihara RO di Pulau Sebira," tandasnya.

 

 


Reporter : Saeful Bahri
Editor      : Zaini Miftah


POLING

Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "Warga Pulau Sebira Minta Pengelolaan SWRO Diambilalih Pemerintah " ?