Tidung

Banyaknya sampah kiriman satu bulan terakhir, membuat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, kewalahan.

"Kendala utama kita PPSU yang bekerja di laut. Karena satu unit kapal pengangkut sampah rusak total. Sehingga, penanganan sampah di laut tidak maksimal dan hal ini sudah kita sampaikan ke Dinas Kebersihan DKI," ujar Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi, Jumat (24/02/2017).

Ia menjelasakan, kapal sampah sudah tidak bisa dioperasikan sejak tahun 2016 untuk mengangkut sampah di perairan Pulau Tidung dan Pulau Payung.

"Mereka gunakan sampan untuk mengirim ke kapal catamaran, tapi sebelumnya sampah itu ditempatkan di TPS kemudian diangkut dengan gerobak motor (Germor)," tuturnya,

Ia menambahkan, untuk lebih optimal Kelurahan Pulau Tidung butuh 3 unit kapal pengangkut sampah, di Pulau Tidung 2 unit dan Pulau Payung 1 unit.

"Kita tidak bisa ambil sampah di laut tanpa adanya kapal itu. Jadi PPSU hanya bisa ambil yang berada dibibir pantai," tandasnya.

Reporter : Saeful Bahri
Editor      : Zaini Miftah