Tidung

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melakukan evakuasi kapal KM Anugrah asal Pulau Pari, yang mengangkut sembako dari dermaga Rawasaban, Tangerang.

Kepala Sektor 8 Kepulauan Seribu Sudin Gulkarmat Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro mengatakan, pihaknya pagi ini baru bisa mengerahkan petugas pos Pulau Pari Kepulauan Seribu Selatan untuk melakukan evakuasi dan penyedotan air dari lambung kapal. 

“Kami baru melakukan evakuasi hari ini, karena kemarin terkendala angin dan gelombang yang cukup besar. Kami juga mengerahkan satu unit pompa apung untuk penyedotan air di lambung kapal, dan saat ini sudah dievakuasi di dermaga Rawasaban,"  kata Eko, Jumat (03/03/2020).

Sementara itu, Lurah Pulau Pari, Mahtum mengatakan, pihaknya bersyukur seluruh warganya selamat dalam kecelakaan laut tersebut, termasuk sembako yang diangkut kapal dapat diselamatkan oleh nelayan.

"Kita minta untuk tetap hati-hati dan waspada menghadapi cuaca ekstrem kali ini, kelaikan kapal diperhatikan termasuk alat keselamatan kapal dan penumpang," tuturnya.

Mahtum menambahkan, sembako yang sebelumnya diangkut beserta awak kapal dan pemilik barang dapat diselamatkan oleh nelayan dan dievakuasi dengan menggunakan kapal KM Avatar menuju Pulau Pari.

"Untuk kapal KM Anugrah sendiri saat ini masih dalam penanganan petugas Gulkarmat," tandasnya.

Seperti diketahui, kapal KM Anugrah dilaporkan mengalami kecelakaan kapal lantaran baling-baling tersangkut sampah, dan menyebabkan kapal tidak seimbang dan miring kemasukan air dalam lambung kapal saat hendak bertolak dari dermaga Rawasaban menuju Pulau Pari, Kamis (02/07/2020) sore.