Tidung

Penyediaan jasa doking kapal yang dihadirkan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu (Sudin KPKP) sepanjang pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Riana Sumanthi mengatakan, permintaan doking yang tinggi tersebut hampir terjadi di semua lokasi yang ada di Kepulauan Seribu, diantaranya di Pulau Pramuka, Pulau Sabira, Pulau Tidung, Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang.

"Total sejak Januari hingga Juni ada 176 kapal yang melakukan doking di lima lokasi tersebut," kata Devi, Rabu (15/07/2020).

Tercatat dari 176 kapal tersebut permintaan doking tertinggi terjadi pada bulan Maret sebanyak 31 kapal, dan Mei sebanyak 32 kapal.
 
"Untuk bisa mendapatkan pelayanan doking, pemilik kapal harus mengantri karena setiap unit pelayanan hanya dapat menampung atau melayani tiga kapal saja," tutur Devi.

Devi menjelaskan, rata-rata pemilik kapal memanfaatkan waktu saat kapal tidak beroperasi lantaran pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dimana aktivitas nelayan dan angkutan barang serta penumpang dibatasi operasionalnya.

“Perbaikan kapal membutuhkan waktu 7-10 hari sesuai kerusakan kapal. Berdasarkan Perda retribusi, kapal yang melakukan doking dikenakan tarif Rp.50 ribu per tiga hari," tambahnya.