Tidung

Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta PT Pertamina melakukan identifikasi lokasi tumpahan dan pengelolaan akhir limbah minyak di Pulau Pari, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (28/08/2020). 

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, hasil identifikasi dilaporkan, Pulau Untung Jawa saat ini sudah tidak ditemukan adanya gumpalan limbah minyak, sementara di Pulau Pari dan Pulau Tidung masih ditemukan beberapa titik lokasi yang masih ditemukan adanya gumpalan minyak mentah, seperti di Pantai Bintang, Pantai Pasir Perawan dan Pantai Pulau Tidung.

"15 Ton lebih limbah minyak yang berhasil dikumpulkan diangkut menggunakan kapal ke dermaga Tanjung Pasir," tuturnya.

Djoko menambahkan, terkait hasil identifikasi dan hasil uji analisis laboratorium limbah minyak minyak tersebut, PT Pertamina wajib melaporkan hasilnya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu.

"Terkait masih adanya dua pulau yang terdampak tersebut, kita akan terus lakukan monitoring dan evaluasi lebih lanjut hingga tidak ada lagi limbah minyak di Kepulauan Seribu," tandasnya.