Tidung

Sebanyak 15 warga Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan sertifikasi selam advanced diver di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Panggang Wisata Bahari melibatkan PT Nusantara Regas (NR).

"Kami mengapresiasi LKM Panggang Wisata Bahari yang terus melaksanakan kegiatan peningkatan sertifikasi selam dari A1 menjadi A2 seperti ini sejak 20-22 Juni," kata Camat Kepulauan Seribu Utara, Ismail, Jumat (23/06/2023).

Ismail menambahkan, untuk menjadi tour guide di Kepulauan Seribu dan beberapa perusahan, dibutuhkan keahlian-keahlian dalam bidang selam.

“Melalui pelatihan selam ini warga bisa menjadi penyelam handal dan profesional. Kami pun berharap kerja sama dengan CSR ini dapat berkelanjutan, sehingga ke depan warga ada peningkatan pelatihan selam dengan sertikat A3," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Regas, Ratna Dumila menyampaikan, kegiatan pelatihan ini disambut sangat baik oleh masyarakat.

“Kami selalu mendapatkan informasi perkembangan dari hasil pelatihan, yang banyak yang diterima bekerja. Artinya mereka bisa mandiri dan berdaya,” tuturnya.

Ratna menambahkan, para peserta selam ini ada yang telah bekerja sebagai pemandu wisata, BASARNAS, tenaga ahli pengelasan serta instalasi fiber optik dalam laut. 

“Selain pelatihan selam, PT Nusantara Regas juga aktif melakukan CSR di wilayah Kepulauan Seribu, di antaranya penyediaan fasilitas pendukung wisata, penanaman mangrove, budidaya lamun dan transplantasi karang. Selain bersama masyarakat, NR menjalin kolaborasi dengan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Bendahara LKM Kelurahan Pulau Panggang, Ahmad Haerudin mengaku, pelaksanaan pelatihan selam ini menindaklanjuti permintaan masyarakat, sebab banyak dari warga berharap diadakan pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan masyarakat Kepulauan Seribu, untuk pekerjaan di bawah laut.

"Selama tiga hari mereka diberikan materi kelas dan praktik oleh pelatih profesional dari Association Diving School International (ADSI-red)," kata Ahmad.

Ahmad berharap, program lanjutan ini bisa terus diselenggarakan, karena bisa menjadi bekal demi pengembangan diri warga secara umum, agar mampu berkontribusi besar bagi daerah Kepulauan Seribu di bidang pariwisata. 

"Kekayaan wisata bahari menjadi salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Seribu, maka itu untuk pengembangannya harus dibarengi dengan kesiapan dari sisi sumber daya manusia yang memadai," tandasnya.