Tidung

Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu melakukan pembangunan alur kolam labuh di area Dermaga T sisi selatan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

Pembangunan ini dilakukan agar daya tampung kapal nelayan maupun kapal reguler bisa lebih banyak.

Kasi Pembangunan Pelabuhan Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu, Ahyus Wanto mengatakan, pengerjaan kolam labuh tersebut masih dalam tahap awal, yang meliputi pemancangan sheet pile dan pemasangan beton pile cap.

"Sebanyak 120 batang sheet pile yang akan terpasang. Jadi dari dermaga ke arah tanggul daratan sekitar 36 sheet pile, kemudian dilanjutkan sejajar tanggul daratan ke arah hexagon sebanyak 84 sheet pile," katanya, Selasa (12/12/2023).

Ahyus menjelaskan, pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu juga kini  telah melakukan survei lokasi untuk mengukur berapa panjang, luas, lebar, kedalaman kolam labuh, serta membuat perencanaan membuat gambar dan menghitung perkiraan biaya (RAB).

"Karena pembangunan kolam labuh ini hasil usulan masyarakat, jadi biaya yang dikeluarkan menggunakan APBD yang ditargetkan sebesar Rp 1,67 miliar termasuk PPN," ujarnya.

Ahyus menambahkan, pembangunan tahap awal ini sudah mencapai 25 persen, yang mana pengerjaan telah dimulai sejak 28 November dan ditargetkan rampung 30 hari kerja ke depan.

"Pelaksanaannya bertahap, akhir 2023 tahap pemancangan sheet pile selesai, dan direncanakan tahun depan akan dilanjutkan dengan pendalaman kolam labuh," tandasnya.