Tidung

Mayoritas wilayah DKI Jakarta kini telah memasuki musim penghujan, masyarakat Kepulauan Seribu  pun diminta untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) demi mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun, penerapan PSN penting dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, baik tingkat RT dan RW.

“PSN perlu dilakukan saat memasuki musim penghujan saat ini, masyarakat harus sadar akan kesehatan dan kebersihan lingkungannya, sehingga terhindar dari penyakit DBD,” kata Eric, Rabu (10/01/2024).

Penyakit DBD adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang kerap ada saat musim hujan di daerah tropis atau subtropis.

Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Berbagai langkah pencegahan dapat menghambat atau menghentikan perkembangbiakan nyamuk di sekitar lingkungan.

“Masyarakat diminta untuk menerapkan 3M Plus di lingkungan masing-masing, ini penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk,” ucap Eric.

Langkah 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia. Sedangkan pada poin Plus antara lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

“Kita juga minta kelurahan dan kecamatan untuk menerapkan 3M Plus di lingkungannya,” tambah Eric.