Tidung

Masyarakat Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara kini bisa tersenyum dengan kehadiran Rumah Pengering Ikan.

Rumah pengering yang telah rampung dibangun pada 10 Januari lalu, diyakini dapat membantu dan memudahkan proses pembuatan ikan selar asin, yang kerap diproduksi masyarakat Pulau Sabira.

Memanfaatkan teriknya sinar matahari, rumah pengering ini bekerja dengan cara menyerap panas matahari dan menyalurkannya, sehingga panas di dalam ruangan cukup stabil dan dapat mencapai angka 55 derajat celcius bahkan di malam hari.

Bantuan rumah pengering ini diberikan pihak PHE OSES, yang melibatkan Kelompok Pengolah Pemasar (POKLAHSAR) Selar Asin Sabira melalui program Pemberdayaan Masyarakat bertajuk Pendekar Sabira.

Ketua RW 03 Pulau Sabira, Ali Kurniawan mengapresiasi dukungan dan perhatian yang diberikan pihak PHE OSES, mengingat proses pengeringan ikan selar asin membutuhkan waktu yang cukup lama jika menerapkan cara tradisional.

“Rumah pengering ikan merupakan gebrakan baru bagi POKLAHSAR Selar Asin Sabira. Kami berharap teknologi bantuan dari PHE OSES ini bisa membantu menaikkan nilai jual produk ikan selar asin, dikarenakan kualitas produk kini terjaga dari hulu hingga ke hilir, tidak hanya memperbarui teknologi pengeringan," kata Ali, Kamis (11/01/2024).

Ali mengaku, dukungan PHE OSES melalui Pendekar Sabira juga mengadakan Kelas Pintar untuk memperluas wawasan kelompok dalam pemasaran dan pengembangan produk olahan ikan lainnya seperti kerupuk ikan dan kerupuk cumi.

Menanggapi hal ini, Indra Darmawan, Head of Communication, Relations & CID PHE OSES mengaku bersyukur atas rampungnya pembangunan rumah pengering ikan.

"Dengan optimalisasi proses pengolahan produk melalui pemanfaatan rumah pengering ikan, serta peningkatan wawasan pemasaran melalui Kelas Pintar, kami harap kualitas produk olahan ikan di Pulau Sabira akan menjadi lebih baik serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi," tambahnya