Tidung

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, mengembangkan budi daya cabai Katokkon, yang merupakan varietas cabai lokal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, penanaman dan pengembangan cabai ini merupakan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk menekan inflasi daerah karena harga dari cabai sangat berpengaruh.

"Kita mendorong kembali kelompok tani (Poktan-red), penggiat urban farming dan masyarakat untuk menanam cabai, minimal menanam dalam pot. Saat ini yang sedang kami kembangkan yaitu jenis cabai Katokkon," kata Parsan, Kamis (11/01/2024).

Parsan menjelaskan, cabai Katokkon ini berawal dari Ishak (40), salah satu warga penggiat urban farming asal Pulau Lancang, yang berhasil mengembangkan jenis cabai asal Sulawesi Selatan. Cabai tersebut mempunyai ciri khas rasa yang sangat pedas dibanding cabai rawit biasa, serta memiliki aroma harum mewangi, bahkan harga cabai Katokkon juga relatif lebih stabil.

"Cara menanam sama dengan cabai rawit biasanya, tadi kami berhasil panen cabai sebanyak empat kilogram dari 12 pohon dalam pot, hal ini patut dijadikan contoh," tegasnya.

Parsan menilai, jika masyarakat pulau mengembangkan tanaman cabai sendiri, maka pasokan cabai tidak lagi bergantung dari luar daerah, sehingga harga cabai juga akan stabil.

"Kami akan terus melakukan pembinaan dan seruan kepada warga pulau, untuk terus mengembangkan cabai, minimal satu pintu punya satu polybag atau tanaman cabai di rumahnya," harapnya.

Sementara itu, Ishak mengaku sudah mengembangkan jenis cabai Kattokon selama enam bulan, dirinya mendapatkan bibit dari temannya seorang petani, berkunjung ke rumahnya. Untuk mengembangan cabai itu, ia menggunakan metode tanam di dalam pot, saat ini sudah ada 12 pohon di rumahnya.

"Alhamdulillah sudah berhasil panen tiga kali, hasilnya besar dan pedas. Hasil panen saya gunakan sendiri dan sebagian dibagikan untuk tetangga. Saya harap hasil tanaman saya ini dapat menjadi contoh penggiat lainnya yang ada di pulau," pungkasnya.