Tidung

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu melakukan restocking 300 kuda laut di perairan Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Staf Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Fauzi Rahman mengatakan, restocking ratusan kuda laut jenis Hippocampus Cuda dan Hippocampus Comes dilakukan untuk menjaga kelestarian biota dan ekosistem laut.

"Kuda laut ini merupakan hasil budi daya yang dihasilkan dari proses pemijahan secara alami di wadah akuarium," ujarnya, Kamis (07/03/2024).

Fauzi menjelaskan, restocking kuda laut di perairan Pulau Tidung merupakan hasil kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis  Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan SMK Negeri 61 Jakarta.

"Menjaga kelestarian alam ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, kita juga mengajak komunitas sekolah sebagai bagian dari edukasi," terangnya.

Menurutnya, spesies kuda laut di perairan Kepulauan Seribu sudah sangat minim dan jarang ditemui. Untuk itu, perlu perlu dilakukan penambahan.

"Kelestarian habitat laut yang unik ini kita harapkan juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Kalau wisatawan banyak datang, diharapkan kesejahteraan warga juga meningkat," ungkapnya.

Kepala SMK Negeri 61 Jakarta, Heru Puspito mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dalam melakukan budi daya kuda laut.

"Kegiatan ini menjadi salah satu program bagi pelajar atau taruna dalam meningkatkan keahlian di bidang Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut," bebernya.

Ia menambahkan, restocking kuda laut di perairan Pulau Tidung menjadi aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan.

"Upaya menjaga atau merawat kelestarian lingkungan, termasuk di laut perlu ditanamkan kepada pelajar sebagai generasi masa depan bangsa," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Luthfi Assadad menginginkan kegiatan restocking dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Ia menegaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pelajar SMK Negeri 61 Jakarta untuk melaksanakan magang di berbagai UPT yang ada.

"Secara khusus, BRPL membuka kesempatan untuk magang di kegiatan Smart Fisheries Village Pulau Kongsi di Kepulauan Seribu. Kami juga memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan yang ada di KKP," tandasnya.