Tidung

Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara melakukan Pengawasan dan Pembinaan Pangan Buka Puasa selama Ramadan di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Nur Rahmat mengatakan, kegiatan pengawasan ini rutin dilakukan oleh Petugas Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) di bulan puasa. Kegiatan ini pun sejalan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 133 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan Terpadu untuk mengantisipasi KLB Kerancunan Pangan, khususnya di Ramadan.

"Sebanyak enam tempat pengolahan pangan yang telah kami periksa, kegiatan ini telah berlangsung sejak pekan lalu," ujar Nur Rahmat, Kamis (04/04/2024).

Nur Rahmat menjelaskan, kegiatan ini untuk memastikan bahan baku yang digunakan tidak mengandung bahan pangan berbahaya, serta memastikan kebersihan tempat produksi dan pembinaan jasa boga untuk menjaga pangan yang beredar di masyarakat aman dan layak kesehatan untuk dikonsumsi.

"Selama pemeriksaan dan pengawasan berjalan lancar, secara keseluruhan pedagang sudah tertib. Tidak ditemukan makanan yang mengandung bahan zat berbahaya seperti formalin maupun pewarna tekstil untuk mencampur makanan," tuturnya.

Nur Rahmat berharap, masyarakat untuk bijak dan selalu selektif dalam membeli jajanan takjil sebagai langkah preventif guna menjaga kesehatan.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman tanpa khawatir akan masalah kesehatan yang timbul dari konsumsi makanan takjil selama Ramadan maupun setelahnya," harapnya.

Salah satu pedagang warga Pulau Kelapa, Hasanah (52) mengaku selalu membuat olahan takjil dengan bahan khusus kue, seperti tepung terigu bermerk, pewarna makanan alami, dan pemanis alami gula pasir. Ia biasa membuat kue apem, bolu kukus, pisang hijau, mpek-mpek, hingga aneka gorengan.

"Saya berjualan sudah lebih dari 15 tahun, dan selalu menggunakan bahan makanan kue. Saya sangat mementingkan kualitas rasa dan higienis," pungkasnya.