image 1

Tidung

Dinkes DKI Jakarta Kampanyekan Jakarta Berjaga

Kategori | Pemerintahan
Reporter | Petrus Ardianto
Tanggal | 28 Apr 2024
Dilihat | 46x


Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye "Jakarta Berjaga" (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia). Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, pegawai swasta, dan seluruh masyarakat usia produktif untuk mencegah penyakit tidak menular yang meningkat akibat sedentary lifestyle/gaya hidup tidak sehat.

Kick Off "Jakarta Berjaga" diselenggarakan di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/04/2024). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baik bagi seluruh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit menular.

"Kebiasaan atau gaya hidup sehat tersebut tentu perlu dipantau dan dimonitoring, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai. Dinkes Provinsi DKI Jakarta akan terus berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pihak swasta, dan institusi pendidikan, untuk melakukan diseminasi informasi terkait penyakit menular melalui berbagai kanal komunikasi yang tersedia," ujar Ani.

Ani melanjutkan, gerakan Jakarta Berjaga ini mendorong masyarakat untuk aktif beraktivitas dan berjalan sebanyak 7.500 langkah setiap hari. Untuk mendukung kampanye, pihaknya melibatkan 25 Agent of Change (AoC) dari kalangan pejabat birokrasi Pemprov DKI Jakarta; Kementerian Kesehatan RI; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI; influencer; artis; dan atlet disabilitas.

Melalui Agent of Change diharapkan dapat mendorong setiap individu untuk berkomitmen melakukan aktivitas fisik minimal 7.500 langkah per hari, mengubah gaya hidup sehat dalam kehidupan profesional, melaksanakan aktivitas fisik dalam lingkungan kerja, serta  meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.

"Kami berharap gerakan ini dapat memotivasi seluruh jajaran ASN dan masyarakat luas, khususnya para pekerja untuk menjadi role model dalam menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Dengan semangat kolektif dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan mitra strategis, "Jakarta Berjaga" berharap dapat mewujudkan visi kota Jakarta sebagai kota global yang lebih sehat, aktif, dan bahagia," lanjut Ani.

Tantangan "Jakarta Berjaga" dibuka mulai hari ini hingga 11 Mei 2024 mendatang dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berjalan minimal 7.500 langkah setiap hari. Penilaian berlangsung mulai 12 Mei lalu pada 8 Juni 2024 diumumkan.

Sementara itu, Kepala Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu, dr Murniasi Hutapea mengaku, pihaknya juga melibatkan seluruh jajaran untuk menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, sehingga bisa diikuti masyarakat Kepulauan Seribu.

Kesibukan kerja kerap mengakibatkan masyarakat lupa untuk beraktivitas yang mendukung kesehatan. Dampaknya, gaya hidup tidak sehat itu rentan memicu beragam penyakit menahun seperti stroke, jantung, ginjal, dan diabetes.

"Kita ingin melalui kampanye ini Jakarta Berjaga, masyarakat di Kepulauan Seribu bisa hidup sehat dan menjaga gaya hidup yang lebih aktif, sehingga mencegah penyakit yang tidak diduga," tambahnya.


POLING

Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "Dinkes DKI Jakarta Kampanyekan Jakarta Berjaga" ?