Kunjungi Sleman, Kabupaten Kepulauan Seribu Kembangkan Potensi Buah Naga
Kabupaten Kepulauan Seribu berkomitmen mewujudkan Ketahanan Pangan, yang menjadi program Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Hal itu dilakukan dengan mengunjungi Sabila Farm di Sleman, Yogyakarta pada 5-6 Juni, sebagai langkah studi banding untuk pengembangan budidaya buah naga.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi didampingi Plt Kepala Subanppeda Kepulauan Seribu, Hindradman Dewantoro, Kepala Sudin Kominfotik Kepulauan Seribu, Setyadi Pramono, Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati dan lainnya.
Tercatat, selama studi banding tersebut Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi dan rombongan melihat secara langsung budidaya buah naga di Sabila Farm serta mengenal berbagai jenis bibit buah naga.
"Pengembangan budidaya buah naga memiliki kesamaan dengan tekstur tanah di wilayah Kepulauan Seribu, terlebih lagi jenisnya tidak membutuhkan banyak air, sehingga cocok dikembangkan di Kepulauan Seribu," kata Hindradman, Selasa (11/06/2024).
Hindradman menilai, Bupati Kepulauan Seribu sangat berkomitmen dan mendukung kegiatan ini, karena ketahanan pangan di Kepulauan Seribu sudah menjadi perhatian secara khusus.
"Rencananya akan ada kunjungan dari pihak Sabila Farm ke Pulau Seribu, untuk melihat hasil pengembangan budidaya buah naga yang sudah dilakukan serta melihat tekstur tanahnya," tuturnya.
Hindradman menambahkan, nantinya akan ada pelatihan bagi petugas yang membudidayakan buah naga, sehingga hasilnya bisa maksimal seperti yang dilakukan di Sabila Farm.
"Tentunya dengan langkah yang telah dilakukan saat ini, ke depannya akan ada keberlanjutan pengembangan budidaya buah naga dan buah lainnya, sehingga Kepulauan Seribu memiliki keunikan tersendiri," tambahnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Kepulauan Seribu menetapkan Pulau Tidung Kecil sebagai wilayah untuk lumbung pangan, salah satunya buah naga yang sejauh ini sudah ditanam, meski hasilnya belum maksimal.
“Kunjungan ke Sleman sebagai edukasi untuk budidaya dan pengembangan tanaman di Pulau Seribu yang terletak di pesisir laut, di mana varietas buah naga dimungkinkan untuk dikembangkan lebih maksimal,” kata Nurliati.
Nurliati menjelaskan, pengembangan budidaya buah naga rencananya akan dilakukan di lahan urban farming di Pulau Tidung Kecil, yang lahannya masih luas dan tidak berpenduduk.
“Budidaya buah naga sangat mungkin dilakukan di Kepulauan Seribu bersama berbagai tanaman dan buah lokal khas pulau. Bahkan di lokasi urban farming sudah ditanaman buah naga merah namun perlu pembaharuan dengan perbaikan bibit serta pengelolaan, pemeliharaan yang masif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Nurliati berharap, Kepulauan Seribu yang memiliki lahan dan struktur tanahnya yang berpasir akan tercipta pulau mandiri pangan.
Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "Kunjungi Sleman, Kabupaten Kepulauan Seribu Kembangkan Potensi Buah Naga" ?