Tidung

Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kepulauan Seribu, menyelenggarakan pelatihan kejuruan bahasa Inggris angkatan kedua di SDN 01 Pulau Untung Jawa, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Kepala Sudin Nakertransgi Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan usulan masyarakat pada Musrenbang Kelurahan 2024. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi berupa keterampilan, pengetahuan dan sikap bagi peserta. Sehingga ke depannya tercipta sumber daya manusia unggul dan mampu bersaing di era global.

"Kepulauan Seribu merupakan kawasan destinasi wisata air, tentu banyak turis-turis mancanegara. Dengan pelatihan bahasa Inggris ini minimal warganya menjadi pemandu wisata, dengan begitu akan lebih banyak lagi wisatawan mancanegara yang datang," ujarnya, Selasa (11/06/2024).

Wildan menjelaskan, pelatihan kejuruan ini dimulai 10 Juni sampai dengan 11 Juli 2024. Para peserta diberikan pembekalan materi selama 20 hari dan dua hari tambahan untuk uji kompetensi. Adapun materi yang diberikan di antaranya grammar, percakapan bahasa Inggris, dan lainnya.

"Bagi peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Tentu ini sangat berguna untuk mereka mencari pekerjaan," ungkapnya.

Wildan menambahkan, selain pelatihan bahasa Inggris pihaknya juga akan kembali membuka pelatihan kejuruan Operator Komputer. Diharapkan, melalui pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kemandirian usaha, dan kesejahteraan bagi warga di Kepulauan Seribu.

"Saya harap mereka dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, selain mengisi waktu kosong mereka juga mendapat wawasan yang dapat meningkatkan taraf hidup warga pulau," harapnya.

Sementara Itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan kejujuran bagi masyarakat Pulau Untung Jawa. Sebab hal ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam berbahasa Inggris.

"Kegiatan ini mendukung Pulau Untung Jawa sebagai desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan terutama wisatawan mancanegara, dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung Pulau Untung Jawa sebagai destinasi wisata Jakarta Kota Global," tandasnya.