image 1

Tidung

Mengenal Ciri-ciri Kesehatan Hewan Kurban

Kategori | Pemerintahan
Reporter | Petrus Ardianto
Tanggal | 15 Jun 2024
Dilihat | 74x


Perayaan Iduladha selalu diselenggarakan dengan penuh makna dan hikmah, termasuk dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban.

Beberapa hewan yang biasa dijadikan kurban di antaranya sapi, kambing, kerbau atau domba. Semua hewan tersebut haruslah dalam keadaan baik, sehat, dan terpenting memenuhi syarat yang disyariatkan dalam Islam.

Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan kurban, sehingga layak dan aman untuk penyembelihan.

Pertama, hewan cukup umur, artinya hewan kurban seperti kambing atau domba umur lebih dari 1 tahun, dan ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sedangkan untuk sapi atau kerbau umurnya lebih dari 2 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.

Kedua, hewan tidak cacat, artinya hewan tidak pincang, hewan tidak buta, dan telinga tidak rusak.

Ketiga, hewan sehat, artinya hewan tampak bergairah, aktif bergerak, mata bersinar, kulit bagus, bulu mengkilat dan tidak rontok, telinga bersih, serta nafsu makan baik.

Keempat, hewan tidak kurus, artinya hewan yang kurus ditandai dengan tonjolan tulang terlihat jelas merata di seluruh bagian tubuh.

Selain mengetahui hewan kurban yang layak dan aman, kita juga harus mengetahui beberapa penyakitnya.

Anthrax

Penyakit anthrax adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus anthracis, yang dapat menyerang hewan ternak seperti, sapi, kambing, domba, kuda dan lainnya.

Gejala Klinis Anthrax 

-Demam suhu 41-42 derajat celcius, gelisah, lemah, paha gemetar, nafsu makan hilang, kejang dan ambruk

-Keluar darah dari dubur, mulut dan lubang hidung. Darah berwarna merah tua berbau amis dan busuk serta sulit membeku

-Pembengkakan di daerah leher, dada dan sisi lambung, pinggang dan alat kelamin luar

-Kematian dalam waktu singkat tanpa disertai tanda-tanda sebelumnya

 

PMK

PMK adalah penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat menular dengan sangat cepat pada hewan seperti sapi, kerbau, kambing, babi dan domba.

Gejala Klinis

-Kepincangan

-Air liur berlebihan dan terlihat menggantung

-Lepuh dan luka mengelupas  di sekitar mulur, lidah, gusi, hidung, kulit sekitar teracak dan puting

-Demam tinggi

-Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah

-Keguguran pada ternak kambing dan domba bunting yang tertular

 

Cacing Hati

Cacing hati atau nama latinnya Fasciola gigantica atau Fasciola hepatica umumnya menyerang ternak sapi, kambing, domba dan ruminansia lain.

Ciri-ciri hati sapi yang mengandung cacing antara lain hati sapi berwarna pucat, dipenuhi jaringan berwarna putih yang cukup tebal sebagai tempat bersarangnya cacing, apabila belum parah dari luar masih tampak normal, tetapi apabila bisa dipotong akan terlihat cacing hati.  Cacing hati akan mati apabila dimasak dengan air mendidih, tetapi akan lebih baik apabila jaringan hati yang rusak diafkir dan tidak ikut dikonsumsi.

Penularan pada manusia, apabila memakan hati yang terkontaminasi ini tidak dimasak dengan sempurna atau meminum air  mentah yang mengandung cercaria. Gejala klinis yang tampak anemia, demam dengan suhu badan 40-42 derajat celsius, nyeri bagian perut dan gangguan pencernaan.


POLING

Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "Mengenal Ciri-ciri Kesehatan Hewan Kurban" ?