Tidung

Sebanyak 40 murid dari TK Paud Anugerah Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan mengikuti kegiatan bercocok tanam beragam sayuran.

Kegiatan yang diselenggarakan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, dilakukan di lahan urban farming, area Docking Kelurahan Pulau Tidung.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, edukasi ini sebagai salah satu upaya mengajak anak gemar makan sayuran, serta untuk memberikan ilmu di luar kelas dengan turun langsung ke kebun agar anak-anak lebih dekat dengan alam.

"Anak-anak kita ajak memanen 21 kilogram kangkung di area lahan tanam, nantinya hasil dari panen kita bagikan untuk mereka bawa pulang," katanya, Jumat (21/06/2024).

Parsan menjelaskan, usai proses panen, puluhan murid kembali diajak menanam sayuran dengan media hidroponik dan konvensional atau media tanah. Dengan jenis sayuran yang ditanam beragam, mulai dari pakcoy, kangkung hingga bayam.

"Terlihat para murid TK itu sangat antusias dan bergembira dengan hasil kerja mereka. Semoga, ke depan mereka akan lebih mencintai lingkungan. Bahkan tahu akan pentingnya mengonsumsi sayuran bagi perkembangan tumbuh mereka," tuturnya.

Parsan berharap, setiap wilayah di Kepulauan Seribu, baik itu di tingkat wilayah kelurahan, ataupun kecamatan harus dan bisa berhasil dalam kegiatan urban farming, dalam rangka mendukung pulau mandiri pangan.

"Tujuannya supaya masyarakat bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan warga Kepulauan Seribu terhindar dari stunting, dan terciptanya pola konsumsi yang sehat serta beragam," ucapnya.

Sementara itu,  Kepala TK Paud Anugerah Pulau Tidung, Halila mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Sudin KPKP Kepulauan Seribu yang telah memberi izin para muridnya belajar di lokasi. Selain itu, kerja sama ini dinilai sangat positif ke depannya, dengan maksud memberi pengalaman dan ilmu kepada anak-anak sejak dini. 

"Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif kepada anak-anak kita ke depannya, karena ini bagus buat percontohan, dan anak-anak juga senang bisa bermain dan belajar di alam," tandasnya.