Tidung

Mengangkat program bertajuk Tiga Perisai (Mitigasi Perubahan Iklim dan Konservasi) yang ada di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara, PHE OSES sukses meraih predikat silver dalam kategori Biodiversity Conservation dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 di Solo, Jawa Tengah.

ISRA 2024 merupakan ajang penghargaan bagi para praktisi dan pelaksana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memenuhi kaidah keberlanjutan dan telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Tiga Perisai merupakan program Pemberdayaan Masyarakat yang digagas oleh PHE OSES bersama dengan Karang Taruna RW 03 dan masyarakat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara.

Program ini berfokus dalam membantu mencegah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan melalui pendekatan ekonomi dan lingkungan. 

“PHE OSES telah memberikan wujud nyata dalam Tiga Perisai, yang dirasakan langsung masyarakat di Pulau Sabira, tentunya prestasi yang diraih PHE OSES menjadi kebanggaan kita semua,” kata Ketua RW 03, Pulau Sabira, Muhammad Ali Kurniawan, Jumat (28/06/2024).

Melalui program Tiga Perisai, PHE OSES telah menanam 126.000 batang mangrove dan 500 batang pohon kelapa di Kepulauan Seribu. Tak hanya itu, PHE OSES bersama masyarakat juga telah menanam 300 meter persegi terumbu karang dan melepasliarkan 6.502 ekor tukik atau anakan penyu sisik yang kini berada dalam status terancam punah.

Melalui program ini, PHE OSES juga mendorong peningkatan kapasitas dan kepercayaan diri pemuda untuk terlibat aktif dalam kegiatan konservasi dengan mengikuti berbagai aktivitas pelatihan, studi banding, hingga networking. Pada tahun 2023, pemuda di Pulau Sabira mengikuti kegiatan Indonesia Sea Turtle Symposium yang bertepatan dengan Hari Penyu Sedunia. Terbaru, di tahun 2024, pemuda Pulau Sabira juga mengikuti kegiatan benchmarking yang diadakan oleh PHE OSES ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mempelajari ragam metode pelestarian penyu.

Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, Indra Darmawan menyampaikan rasa bersyukurnya atas penghargaan yang diterima oleh PHE OSES.

“Penghargaan ini menjadi simbol rasa semangat dan komitmen PHE OSES dan masyarakat pesisir wilayah Kepulauan Seribu untuk terus menjaga lingkungan,” katanya.

Indra mengaku, PHE OSES dan masyarakat Kepulauan Seribu tinggal berdampingan di laut yang sama dan telah menjadi kerja sama yang baik untuk lingkungan sekitar.

“Kolaborasi yang baik dan berkelanjutan dibutuhkan untuk terus menjaga laut ini. Penghargaan ini kami terima sebagai pengingat bahwa perjalanan kita dalam menjaga ekosistem laut masih panjang,” tambahnya.