Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta meluncurkan buku berjudul Menguak Kisah Kepulauan Seribu: Bunga Rampai Histori Masa Lampau Hingga Kini di Museum Bahari Jakarta, Jumat (28/06/2024).
Peluncuran buku yang disusun oleh Komunitas Ruangmenulis.id turut dihadiri Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari, Kepala Bagian Pemkesra Kepulauan Seribu, Purnomo, Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, SKPD/UKP terkait dan lainnya.
“Peluncuran buku ini kolaborasi antara UP Museum Kebaharian Jakarta dengan Ruangmenulis.id dan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Melalui buku ini masyarakat luas bisa semakin mengenal tentang Kepulauan Seribu,” kata Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari.
Mis'ari mengaku, UP Museum Kebaharian Jakarta mempopulerkan museum tidak hanya untuk tempat koleksi tapi menjadi sumber inspirasi dan ruang publik masyarakat.
“Tentunya melalui buku ini menambah informasi serta wawasan tentang museum yang ada di Kepulauan Seribu,” tuturnya.
Buku ini mengajak pembaca dalam perjalanan yang mengasyikkan melalui jejak historis Kepulauan Seribu sebagai bagian dari wilayah administratif Provinsi DKI Jakarta, mulai dari masa lampau hingga kini.
Dengan penuh warna dan detail, buku ini menggambarkan kehidupan, keajaiban alam, serta perubahan sosial dan budaya yang telah membentuk kepulauan ini menjadi apa yang kita kenal saat ini. Dari fakta sejarah yang menarik, hingga kondisi terkini. Karya literasi yang merangkum pesona dan kompleksitas dari salah satu destinasi tersembunyi Indonesia, dipersembahkan untuk HUT ke-497 kota Jakarta.
Buku terbitan Lentera Semesta dengan tebal 216 halaman, berisi 13 narasi 13 penulis. Enam di antaranya adalah pelajar terpilih pemenang Ngabubuwrite 2024 yang telah diadakan sebelumnya pada 22 Maret.
“Kabupaten Kepulauan Seribu menyambut positif peluncuran buku ini, sehingga menambah informasi tentang Kepulauan Seribu, apalagi Kepulauan Seribu menyimpan banyak pesona. Melalui buku ini diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi generasi masa datang dan semakin mengenal tentang Kepulauan Seribu, yang kini tengah berkembang dari semua sektor,” kata Kabag Pemkesra Kepulauan Seribu, Purnomo.
Sementara itu, Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengapresiasi peluncuran buku ini, sehingga menambah informasi tentang destinasi wisata dari segi sejarah yang ada di Kepulauan Seribu.
“Saya apresiasi dan terima kasih karena melalui buku ini semakin memberikan informasi yang jelas kepada para wisatawan, tentunya ini hal positif yang nantinya bisa berkolaborasi dengan Sudin Parekraf Kepulauan Seribu,” kata Sonti.
Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "UP Museum Kebaharian Jakarta Meluncurkan Buku Tentang Kisah Kepulauan Seribu" ?