Tidung

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat bertajuk Pelaut Tangguh, yang dlakukan PHE OSES di wilayah Kepulauan Seribu.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pada ajang Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ 2024) kepada perwakilan PHE OSES.

Menurut Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, apresiasi kepada para penerima penghargaan diberikan karena telah turut berkontribusi dalam memajukan pembangunan di Jakarta.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memacu badan usaha, lembaga dan yayasan untuk bersinergi dan menyelaraskan program bersama pada kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR-red). Karena yang merasakan dampaknya bukan hanya antar pelaku kerja sama saja, namun juga akan dirasakan oleh seluruh warga Jakarta,” kata Heru, Jumat (12/07/2024).

Tercatat, dalam penilaian DKJ Awards 2024, para dewan juri menetapkan standar penilaian berdasarkan tiga indikator, yakni nilai keberlanjutan atau sustainability, termasuk konsistensi dan pengembangan program.

“Pelaut Tangguh dinilai unik dan mampu memecahkan persoalan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan nelayan di Kepulauan Seribu,” kata Head of Communication, Relations, & CID PHE OSES, Indra Darmawan.

Program Pelaut Tangguh merupakan akronim dari Peningkatan Pendapatan Nelayan yang Tanggap, Guyub, dan Humanis. Program ini merupakan inisiasi bersama PHE OSES dan masyarakat nelayan di Kepulauan Seribu, dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui kelas pesisir dan kelas nelayan.

Kegiatan Pelaut Tangguh dibagi dalam kelas pesisir yang fokus pada peningkatan keterampilan kelompok non-nelayan melalui pendampingan pengembangan bisnis berbasis potensi lokal. Salah satunya berupa pemanfaatan limbah kayu menjadi briket arang. Sementara untuk penerima manfaat kelompok nelayan, program fokus pada peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan melalui inovasi alat tangkap ikan, yaitu bubu dengan tutupan limbah tali nilon.

“Sejak dilaksanakan pada tahun 2022, program Pelaut Tangguh telah mampu membawa dampak peningkatan perekonomian nelayan di Kepulauan Seribu. Di semester pertama 2024, PHE OSES konsisten menjaga keberlanjutan program melalui penguatan kapasitas kelompok mitra binaan dalam mengelola usaha Koperasi Mina Harapan Lestari di Kepulauan Seribu dengan melakukan benchmarking ke koperasi nelayan di Yogyakarta,” tambah Indra.

Menanggapi hal ini, Ketua RW 03 Pulau Sabira, Ali Kurniawan mengaku, program Pelaut Tangguh telah dirasakan secara langsung oleh masyarakat di Kepulauan Seribu.

"Tentunya penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat di Kepulauan Seribu merasakan secara langsung dampak yang diberikan, karena melalui program yang telah dilakukan, PHE OSES tidak hanya memperhatikan nelayan saja tapi juga kepada UMKM,” tambahnya.