Tidung

Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Seribu mengadakan kegiatan Peningkatan Pemahaman Sistem Deteksi Dini di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Selasa (30/07/2024).

Tercatat, peserta kegiatan ini terdiri dari unsur MUI Kepulauan Seribu, PC NU Kepulauan Seribu, FPK Kepulauan Seribu, FKDM Kepulauan Seribu, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kepulauan Seribu, Ketua RT dan RW Pulau Pramuka, LMK, PKK, Karang Taruna dan tokoh masyarakat Kelurahan Pulau Panggang.

"Semoga dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dalam melakukan deteksi dini terkait dengan potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang berkembang di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu," kata Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, Fredy Setiawan yang diwakili Kepala Suban Kesbangpol Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf.

Yani menyampaikan, masalah keamanan, ketentraman dan ketertiban umum merupakan kebutuhan seluruh warga negara. Oleh sebab itu, keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum tidak serta merta menjadi beban dan tanggung jawab aparat keamanan dan Pemerintah Daerah, tapi juga semua warga masyarakat.

"Setiap elemen masyarakat dan lingkungan perlu mengembangkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi ATHG, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai ataupun dibuktikan dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kepentingan nasional," tuturnya.

Sementara itu, Dasuki salah seorang peserta dari FKDM Kabupaten Kepulauan Seribu mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih untuk kegiatan ini, sehingga  membuat warga Kepulauan Seribu makin peduli untuk melakukan deteksi dini di lingkungan atas gangguan dan ancaman yang akan bisa terjadi.

"Dengan sinergisitas antar perangkat daerah dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mendeteksi dini dan cegah dini semua potensi ATHG baik dari dalam maupun dari luar sehingga stabilitas dan kondusifitas Kabupaten Kepulauan Seribu tetap terjaga," tandasnya.