Tidung

Sebanyak 30 anggota Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, mengikuti kegiatan Sosialisasi Satuan Karya Saka Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM), yang diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Selasa (27/08/2024).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk membangun masyarakat untuk lebih membantu BPOM.

"Ini adalah kegiatan kami untuk melakukan kolaborasi kesehatan bersama dengan kakak-kakak Kwarcab Pramuka Penegak di Kepulauan Seribu Utara," ujar Sofiyani.

Sofiyani menjelaskan, dalam pengawasan obat dan makanan ini terdapat tiga Saka POM dalam Syarat Kecakapan Khusus, yaitu Satuan Kecil dan Satuan Karya (Krida) pengujian sederhana obat dan makanan, Krida pemantauan obat dan makanan dan Krida informasi obat dan makanan.

"Kegiatan diikuti 30 peserta dari kakak-kakak Kwarcab Pramuka Penegak Kepulauan Seribu Utara" ucapnya

Sementara itu, Perwakilan Kwarcab Pramuka Penegak Kepulauan Seribu, Sahri Ramdani mengatakan, sosialisasi Saka ini sangat penting agar kakak-kakak kwarcab pramuka penegak bisa memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Kepulauan Seribu.

"Tentunya ini penting buat kakak-kakak Pramuka. Mudah-mudahan kegiatan ini ada berkelanjutan," katanya.

Menanggapi hal ini, salah satu anggota Kwarcab Penegak Pramuka, Adelia (17)  kelas 12 IPA mengatakan, setelah mengikuti kegiatan ini dirinya bisa mengetahui jenis makanan yang mengandung formalin, borak, dan mengandung zat kimia lainya.

“Saya terkesan dan takjub, karena saya bisa paham makanan yang aman dan tidak aman dikonsumsi, saya berharap untuk masyarakat Kepulauan Seribu untuk lebih bijak dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, cek label halalnya, cek komposisi, cek BPOM-nya, dan yang paling penting harus hidup sehat," tandasnya.