Tidung

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, mengadakan kegiatan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) Penyakit Rabies di SD Negeri Pulau Panggang 02 Pagi, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI, Rismiati mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) yang bertepatan pada tanggal 28 September mendatang. Kegiatan ini salah satu upaya pengendalian penyebaran penyakit rabies kepada masyarakat khususnya anak-anak.

"Kegiatan KIE tentang penyakit rabies ini dilaksanakan di seluruh wilayah lima kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Sasarannya para pelajar yang ada di sekolah," ujar Rismiati, Kamis (19/09/2024).

Rismiati menjelaskan, kegiatan KIE di Kepulauan Seribu ini diikuti 100 pelajar dari kelas 3-5, dengan pemberian pemahaman tentang penyebab rabies, cara penularan, hewan penular rabies, pencegahan rabies terhadap hewan penular rabies.

"Pada kegiatan ini kami bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, serta pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan," terangnya.

Rismiati berharap, melalui kegiatan ini anak-anak menjadi duta informasi tentang penyakit rabies di keluarga maupun di lingkungannya, karena penyebaran penyakit rabies ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat.

"Melalui edukasi dan informasi sejak dini, semoga anak-anak bisa lebih waspada dan mencegah penyakit rabies, serta peduli terhadap lingkungan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Pulau Panggang 02 Pagi, Basuki menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak terkait yang telah mengadakan kegiatan tersebut di sekolahnya.

“Edukasi ini sangat positif dan bermanfaat, sehingga anak-anak tahu tentang bahaya rabies dan langkah penanganan apabila tergigit hewan penular rabies,” tuturnya.

Menanggapi hal ini, salah satu pelajar kelas 5 SDN Pulau Panggang 02 Pagi, Chika Syafa'a Fauziah (11) mengaku senang dan bisa mengetahui lebih banyak tentang penyakit dan pencegahan rabies.

"Terima kasih kepada semuanya, ilmu saya menjadi bertambah. Dokter yang menjelaskan paparan juga sangat jelas, serta kita diajak untuk menjaga hewan peliharaan," tandasnya.