Tidung

TP PKK Kabupaten Kepulauan Seribu menerima kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta, yang diselenggarakan di Gedung Mitra Praja, Jakarta, Jumat (01/11/2024).

Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Kepulauan Seribu, Lusiana Eric, sekaligus mewakili Bunda PAUD Kepulauan Seribu menjelaskan, kunjungan BPMP DKI Jakarta ke TP PKK Kabupaten Kepulauan Seribu bersifat pengarahan terkait pengembangan Bunda PAUD.

“Jadi nantinya Bunda PAUD melalui PKK dapat mensosialisasikan kepada masyarakat serta tenaga pendidik, untuk menjalankan Program Transisi PAUD, yang nantinya program tersebut harus sudah diaplikasikan di tahun 2025 di semua SD di Kepulauan Seribu melalui kurikulum yang ada", kata Lusiana.

Seperti diketahui, Program Transisi PAUD adalah program yang dicetuskan oleh Pemerintah Indonesia dan dicanangkan oleh UNESCO untuk anak usia 1-9 tahun, meski saat ini yang diterapkan usia 1-6 tahun.

Kondisi ini menyebabkan anak yang telah berusia 6 tahun dan beranjak naik tingkat ke SD tidak lagi merasakan kenyamanan setelah masuk SD, karena banyak di terapkan persyaratan bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung), yang bisa membuat kestabilan emosional seorang anak terganggu dan dia merasakan tidak nyaman masuk tingkat SD, bahkan banyak yang stres karenanya.

“Program Calistung di SD ini sudah dihapus oleh Kementerian setahun yang lalu, namun masih banyak SD yang menggunakannya, terutama di daerah-daerah, sehingga dipahami sebagai tanggung jawab pendidik PAUD untuk siswa bisa membaca, menulis dan berhitung ini,” jelas Ketua Tim Kerja Inovasi dan Transformasi BPMP DKI Jakarta, Susiah Budiarti, M.Pd.

Susiah menambahkan, program pendidikan di PAUD hanya mendidik pengenalan dasar sambil bermain.

“Pada tingkat SD siswa baru bisa diberikan pendidikan yang berkaitan dengan motoriknya seperti menghitung sambil bermain, menulis sambil bermain, dan praktik membaca yang benar juga sambil bermain" tambahnya.