Tidung

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di wilayah Kepulauan Seribu, Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta kembali memanen ikan kerapu cantang di Keramba Jaring Apung (KJA) sekitar perairan Jembatan Cinta, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kamis (28/11/2024).

Kegiatan memanen tersebut dibarengi dengan kegiatan simbolisasi penyerahan bantuan ikan kerapu cantang oleh Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, yang bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN dan Sudin KPKP Kepulauan Seribu sebanyak 48 ribu benih ikan.

Ketua Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar mengatakan, kegiatan ini merupakan Program Senyum Teluk Jakarta, yang juga kegiatan panen kelima.

“Tugas kami bagaimana menurunkan tingkat kemiskinan, yang dampaknya akan mendapatkan peningkatkan kesejahteraan dari pada masyarakat yang mengalami ekonomi yang sangat minim atau kurang," kata Akhmad.

Akhmad menyampaikan, pihaknya perlu memberikan bantuan kepada semua pihak dalam bentuk pendayagunaan, yang bekerja sama dengan tiga lembaga, yaitu Baznas (BAZIS), YBM BRILiaN dan juga Sudin KPKP Kepulauan Seribu.

“Melalui Program Senyum Teluk Jakarta, selain menambah penghasilannya mereka juga sudah berjasa berbuat kebaikan, dengan menyisihkan hasilnya sebanyak 20 persen. Mudah-mudahan di panen kelima ini bisa menghasilkan 700-1.000 kilogram, sehingga bisa menambah penghasilan bagi penerima manfaat," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah berkontribusi, diharapkan semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan yang lebih luas lagi.

“Tujuan kegiatan ini adalah mengurangi angka kemiskinan, dan angka kemiskinan itu bisa berkurang dengan pengeluaran yang kita kurangi, tetapi produktifitas kita tambah dengan kegiatan budi daya ikan untuk kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu,” tuturnya.

Fadjar mengaku, kegiatan budi daya menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat.

"Ke depan kita tidak hanya fokus di sini, tetapi binaan nelayan budi daya kita itu jumlahnya ada 28 kelompok. Harapannya embrio awal di sini bisa menular, karena dari panen pertama, kedua, ketiga dan keempat alhamdulillah progresnya semakin maju," katanya.

Tercatat kegiatan ini turut dihadiri, Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia, Eka Budi Sulistyo, Ketua Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Dr. Akhmad H. Abubakar MM, beserta jajarannya, General Manager YBM BRILiaN, Dwi Iqbal Noviawan, Plt Koordinator Wilayah Baznas (BAZIS) Kepulauan Seribu, Lukman Hakim dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.