Tidung

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan hasil terbaru dari penilaian Indeks Kesehatan Laut Daerah (IKLD) Jakarta, yang mencapai skor 69,65 pada tahun 2024.

Pencapaian ini merupakan hasil dari evaluasi komprehensif yang melibatkan berbagai aspek kelestarian laut yang ditujukan untuk menjaga dan memajukan kondisi laut serta sumber daya pesisir yang berkelanjutan.

Penilaian ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University.

Skor 69,65 ini menunjukkan peningkatan dari hasil penilaian sebelumnya. Dari sepuluh tujuan utama penilaian, yaitu mulai dari laut sebagai sumber pangan, tempat perlindungan spesies, hingga kebersihan perairan, sebagian besar tujuan mencatat perbaikan yang signifikan. Nilai tertinggi pada tahun ini dicapai dalam perlindungan spesies dan tempat ikonik, yang memperoleh skor sempurna 10,0, berkat berbagai upaya konservasi serta peningkatan tata kelola kawasan pelestarian di wilayah perairan Jakarta.

Meskipun banyak indikator yang menunjukkan perkembangan positif, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi, seperti pada aspek laut sebagai sumber produk alam dan sumber mata pencaharian. Nilai yang masih perlu ditingkatkan pada tujuan-tujuan ini disebabkan oleh terbatasnya produksi rumput laut dan ikan hias, yang mengalami penurunan karena beberapa faktor, termasuk tekanan lingkungan dan perubahan ekosistem.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui DKPKP, berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan laut Jakarta melalui strategi yang berfokus pada penguatan kebijakan lingkungan, program konservasi, serta rehabilitasi ekosistem laut. Langkah-langkah ini mencakup peningkatan perlindungan pesisir, rehabilitasi mangrove dan padang lamun, serta pengembangan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Dengan pemantauan berkelanjutan, targetnya adalah meningkatkan Indeks Kesehatan Laut pada tahun-tahun mendatang.

Kepala DKPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian laut, baik melalui kegiatan sehari-hari maupun partisipasi dalam program Pemerintah.

"Dengan semangat gotong royong, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatan laut kita. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk keberlanjutan laut Jakarta," ujarnya, Senin (02/12/2024).

Penilaian Indeks Kesehatan Laut Jakarta tahun 2024 ini menjadi langkah penting dalam upaya Jakarta untuk mewujudkan ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan, selaras dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menyejahterakan dan ramah lingkungan.