Tidung

Untuk mendukung mendukung Program Pemerintah dalam mencapai Nol Emisi Karbon 2060, pemuda dan mahasiswa Pulau Seribu yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Pulau Seribu (APPS), melakukan penanaman bibit mangrove di Pulau Tidung.

Menurut Ketua APPS, Muhamad Rodin, pihaknya bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu dalam melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove jenis Rhizopora,Sp di Pulau Tidung.

“Kegiatan penanaman ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Program Pemerintah dalam mencapai Nol Emisi Karbon di 2060, serta mencegah dampak krisis iklim,” kata Rodin, Jumat (31/01/2025).

Rodin menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pada 30 Januari lalu, berkolaborasi dengan Kabupaten Kepulauan Seribu, PHE OSES, Sudin SDA, Sudin KPKP, Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL), Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Sudin Parekraf, Suban Kesbangpol, Sudin Perhubungan, siswa MTsN 26 Pulau Tidung dan masyarakat.

“Kegiatan diawali dengan edukasi penyuluhan lingkungan dan sosialisasi tentang tanaman mangrove serta fungsi dan manfaat dari tanaman mangrove, selanjutnya dilakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di sepanjang pesisir pantai Pulau Tidung,” tuturnya.

Rodin menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian bersama antara APPS bersama stakeholder dan semua pihak yang berpartisipasi dalam rangka menjaga kelestarian alam khususnya hutan mangrove.

Sementara itu, Lurah Pulau Tidung, Hafsah menilai, kegiatan tersebut sangat positif dan perlu dilakukan secara maksimal.

“Saya apresiasi kegiatan ini, tentunya perlu dilanjutkan secara terencana serta terukur hasil dari penanaman bibit mangrove, khususnya dari segi pemeliharaan dan perawatan,” ucapnya. 

Hafsah berharap, pemilik lahan yang berada di tepi pantai agar turut menjaga, sehingga tidak abrasi dan perlu kepedulian warga pemilik lahanya.